Batu Lumut Sungai Dareh

Batu lumut atau yang lebih sering disebut dengan nama batu lumuik Sungai Dareh, merupakan salah satu jenis batu akik (batu permata) yang terkenal di Indonesia. Sesuai namanya, batu ini dapat ditemukan di daerah Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat.
 
Selain daya tahan dan kekuatannya, batu sungai menawarkan berbagai manfaat lain dalam proyek konstruksi. Salah satunya adalah kemampuannya untuk menyediakan drainase yang sangat baik.2
 
Batu dareh memiliki berat jenis 3.4 dan kekerasan 6 1/2. Nama "vesuvianit" diberikan oleh A. G. Werner pada tahun 1795, ketika menemukan mineral dengan kristal di Vesuvius; mineral ini berwarna coklat dan ada di blok batugamping yang dimuntahkan oleh Gunung Somma.
 
Agate, Topaz, dan Lainnya : Tergantung pada kondisi geologi setempat, sungai juga dapat menghasilkan agate, topaz, dan batu semi mulia lainnya. Topaz, meskipun kurang umum, terkadang ditemukan di dekat sumber batuan beku, biasanya dalam bentuk bening, biru, atau kuning
 
BATU LUMUIK Sungai Dareh atau yang lebih dikenal batu Giok Batanghari merupakan batu permata yang dimiliki Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, bahkan batu lumuik Sungai Dareh ini menjadi salah satu ikon di Bumi Cati Nan Tigo ini.

Dimana bentuk keunikan dan warna yang dimiliki batu Lumuik menjadi incaran bagi para kolektor cincin yang tidak hanya datang dari masyarakat lokal Dharmasraya saja, para kolektor dan pecinta cincin juga datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia bahkan dari Mancanegara yang kebanyakan datang dari China memburu batu permata giok Batanghari ini untuk dijadikan barang koleksi atau barang perhiasan bagi para kolektor cincin dan juga bagi para pecinta batu cincin. 
 
Ada dua warna yang menjadi incaran para pemburu cincin yakni pucuk pisang dan kumbang Janti.Kedua warna ini merupakan batu lumuik terbaik yang ada di Kabupaten Dharmasraya, dimana batu cincin ini harganya mulai dari ratusan ribu rupiah bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Posting Komentar

0 Komentar